Pesona Perkebunan Cengkeh di Desa Pedawa yang Menjadi Sumber Ekonomi Warga

Pendahuluan

Desa Pedawa di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, bukan hanya dikenal sebagai desa Bali Aga yang kaya tradisi dan budaya. Desa ini juga memiliki potensi alam luar biasa, salah satunya adalah perkebunan cengkeh yang membentang di lereng perbukitan. Cengkeh menjadi komoditas utama yang memberikan manfaat besar bagi perekonomian warga sekaligus mempercantik lanskap desa dengan hijaunya pepohonan yang menjulang.


Sejarah Perkebunan Cengkeh di Desa Pedawa

Masyarakat Desa Pedawa telah menanam cengkeh sejak puluhan tahun lalu. Tanaman ini dipilih karena sangat cocok dengan kondisi geografis desa yang berada di daerah perbukitan dengan tanah subur serta iklim sejuk. Seiring waktu, cengkeh menjadi tanaman andalan yang mampu menopang kehidupan banyak keluarga.

Hasil panen cengkeh tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga masuk ke pasar yang lebih luas, bahkan hingga keluar daerah. Hal ini menjadikan cengkeh sebagai bagian penting dari identitas ekonomi Desa Pedawa.


Proses Perawatan dan Panen Cengkeh

Menanam cengkeh membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Warga Desa Pedawa merawat pohon cengkeh dengan cara tradisional namun tetap efektif, seperti:

  • Membersihkan lahan dari gulma agar pertumbuhan pohon lebih optimal.
  • Memberikan pupuk organik dari kotoran ternak.
  • Melakukan pemangkasan ranting agar pohon tetap sehat.

Saat musim panen tiba, biasanya antara Juli hingga September, suasana desa menjadi lebih hidup. Warga bersama-sama memetik bunga cengkeh yang kemudian dijemur di halaman rumah. Pemandangan bunga cengkeh yang dijemur berjejer rapi menjadi ciri khas musim panen di Desa Pedawa.


Nilai Ekonomi Bagi Warga

Cengkeh memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian masyarakat Desa Pedawa. Banyak keluarga yang menggantungkan pendapatan dari hasil panen ini. Bunga cengkeh yang telah kering dijual ke pengepul atau pasar tradisional dengan harga yang relatif stabil.

Selain itu, hasil panen juga membuka lapangan pekerjaan musiman bagi warga sekitar, mulai dari pemetik, pengangkut, hingga pengering bunga cengkeh. Dengan demikian, perkebunan cengkeh tidak hanya menghidupi pemilik lahan, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat luas.


Pesona Alam Perkebunan Cengkeh

Selain nilai ekonominya, perkebunan cengkeh di Desa Pedawa juga memiliki daya tarik wisata. Dari kejauhan, barisan pohon cengkeh yang tumbuh rapi menciptakan panorama hijau yang menenangkan. Saat musim panen, aroma khas bunga cengkeh yang menguar di udara menambah keunikan suasana desa.

Bagi wisatawan yang berkunjung, menyusuri jalan pedesaan di antara perkebunan cengkeh menjadi pengalaman tersendiri. Banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat langsung aktivitas panen dan proses pengeringan cengkeh yang masih dilakukan secara tradisional.


Penutup

Perkebunan cengkeh di Desa Pedawa bukan hanya sumber ekonomi utama bagi masyarakat, tetapi juga warisan yang perlu dijaga. Selain memberikan kesejahteraan, keberadaan perkebunan ini menambah keindahan alam desa sekaligus membuka peluang wisata berbasis pertanian.